Nusantaramedia.co.id - Kasus pembegalan yang terjadi di kawasan Tambora, Jakarta Barat, semakin menggemparkan warga setempat. Seorang pelajar, yang akhirnya teridentifikasi sebagai ARA (15), menjadi korban begal dan harus kehilangan sepeda motor dalam insiden tragis tersebut.Menurut hasil penyelidikan yang telah dilakukan, pelaku pembegalan ternyata merupakan gerombolan pelajar yang berasal dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah Jelambar, Jakarta Barat. Insiden tersebut, disebut-sebut sebagai akibat dari balas dendam. Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, mengungkapkan bahwa sebanyak 11 orang pelajar telah diamankan, dengan delapan di antaranya terlibat dalam kasus pembegalan yang menimpa ARA.Peristiwa tragis ini berlangsung pada Jumat, 15 September 2023, di Jalan Bandengan Utara, Tambora, Jakarta Barat. Peristiwa dimulai ketika ARA dan teman-temannya, yang baru pulang dari sekolah, berboncengan sepeda motor. Mereka dihentikan oleh gerombolan pelaku yang dengan tegas menganiaya korban.

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Belasan pelajar yang tertangkap tengah nongkrong di dalam sebuah warung di kawasan Jalan M.Yunus, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, menjadi sasaran penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Rozaldi Rosman S,STP, M.Si, Kepala Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP, mengungkapkan bahwa tindakan penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang merasa khawatir dengan maraknya pelajar yang tidak hadir saat jam pelajaran dan justru nongkrong di luar lingkungan sekolah. Selasa (29/08/2023). "Yang kita takutkan dengan adanya pelajar yang bolos dan nongkrong pada jam pembelajaran akan memancing aksi tawuran antar pelajar yang marak yang terjadi di Kota Padang akhir-akhir ini," ungkap Rozaldi Rosman. Sebanyak 18 pelajar yang terjaring dalam penertiban tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang untuk proses lebih lanjut dan pembinaan. Rozaldi Rosman menjelaskan bahwa tindakan ini juga akan melibatkan pihak sekolah dan orang tua pelajar untuk dilakukan pembinaan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Pelajar yang kita tertibkan pada kegiatan hari ini berjumlah 18 orang pelajar," tambah Rozaldi Rosman Kabid Tibum Pol PP Padang. Penertiban ini diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari kemungkinan aksi tawuran di kalangan pelajar yang semakin sering terjadi. Rozaldi juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap pelajar yang bolos dan berkeluyuran saat jam pelajaran berlangsung akan dilakukan secara rutin oleh Satpol PP Kota Padang. "Kita akan selalu intens dalam melakukan pengawasan pelajar demi mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi. Kita juga menghimbau pihak sekolah agar lebih mengawasi siswanya agar tidak bolos dan berkeluyuran saat jam pembelajaran sedang berlangsung. Kami juga menghimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Rozaldi Kabid Tibum Tranmas Pol PP Kota Padang. Langkah tegas ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi para pelajar di Kota Padang. (Muhammad Fadil)

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Sebuah aksi tawuran yang terjadi di Jalan Malindo, tepi sungai kanal di Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX pada pukul 13.00 WIB, berhasil ditertibkan oleh Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Jumat (25/08/2023).Berawal dari laporan yang diterima dari warga sekitar, Tim Satpol PP BKO Kecamatan Lubuk Begalung, di bawah komando Kasi Trantibum Luxani dengan didampingi oleh Babinkamtibmas, segera bergerak untuk mengatasi situasi tersebut. Aksi tawuran yang melibatkan sejumlah individu ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, dan tindakan tegas diperlukan untuk memulihkan ketertiban.Tim Satpol PP berhasil mengamankan satu orang pelaku tawuran yang terlibat dalam insiden tersebut. Selain itu, ditemukan juga barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis kelewang yang diduga digunakan dalam pertikaian tersebut. Pelaku tawuran yang teridentifikasi sebagai Abifi Okviandra Pratama, berusia 15 tahun dan berstatus putus sekolah, langsung diamankan oleh tim.Pelaku Abifi Okviandra Pratama beserta barang bukti senjata tajam kemudian dibawa ke Kantor Camat Lubuk Begalung untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Tim Satpol PP dan aparat keamanan yang terlibat dalam penangkapan ini menjunjung tinggi profesionalisme dalam penanganan situasi yang berpotensi mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat.Dalam langkah lebih lanjut, pelaku Abifi Okviandra Pratama dan keluarganya akan ditindaklanjuti oleh Tim Satpol PP Kota Padang. Mereka akan diberikan pendampingan dan tindakan yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan ini sejalan dengan upaya pencegahan dan pemulihan agar individu muda seperti Abifi Okviandra Pratama bisa kembali ke jalur yang positif.Keberhasilan Tim Satpol PP BKO Kecamatan Lubuk Begalung dalam mengatasi insiden tawuran ini menegaskan peran penting pihak berwenang dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kota. Masyarakat diingatkan akan pentingnya kerjasama dalam menjaga lingkungan yang aman dan damai bagi semua warga.(Muhammad Fadil)

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Sebanyak 13 orang pelajar terjaring dalam operasi penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Kepala Bidang Trantibum Tranmas Satpol PP Padang, Rozaldi Rosman, S.STP, M.Si, mengungkapkan bahwa para pelajar tersebut tengah asyik nongkrong di dalam sebuah warung yang berada di kawasan Kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Rabu (23/08/2023).Operasi penertiban ini dilaksanakan saat jam pelajaran sedang berlangsung.