# Kapal Tenggelam

Kapal Bermuatan Material Bangunan Tenggelam di Perairan Batang Kapas, 2 Orang Awak Dilaporkan Hilang/Doc.kabarpessel

Kapal Bermuatan Material Bangunan Tenggelam di Perairan Batang Kapas, 2 Orang Awak Dilaporkan Hilang

Peristiwa

15 Sep 2023
PESISIR SELATAN, Nusantaramedia.co.id - Sebuah insiden tragis terjadi di perairan Batang Kapas ketika kapal bermuatan material bangunan mengalami kecelakaan dan tenggelam pada pukul 07.30 WIB, Kamis pagi. Dua orang awak kapal dilaporkan hilang dalam kejadian ini. (14/09/2023). Kedua korban yang hilang tersebut diidentifikasi sebagai Revano Mardian Kartika (30 tahun) warga Batang Kapas, dan Tedi Harianto (42 tahun) warga Painan. Kapal motor yang mereka tumpangi berlayar dari Muara Kecamatan Batang Kapas dengan tujuan Pulau Karabak, namun nasib tragis menimpa mereka setelah hampir dua jam berlayar. Lokasi tenggelamnya kapal terletak sekitar 20 mil dari bibir pantai Batang Kapas. Kapal tersebut diketahui membawa muatan material bangunan yang hendak diantarkan ke Pulau Karabak. Kepala Pelaksana BPBD Pessel, Doni Gusrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Defri Siswandi, mengungkapkan bahwa laporan mengenai korban hilang dan kapal tenggelam ini diterima pada pukul 11.30 WIB. Tim Gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pessel dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang segera meluncur untuk melakukan pencarian korban dan kapal yang tenggelam. Defri Siswandi menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bahwa pada Kamis pagi pukul 07.30 WIB, satu unit kapal motor dengan mesin 15 PK berangkat membawa material bangunan menuju Pulau Karabak dari Muara Batang Kapas. Namun, setelah beberapa jam, satu unit kapal tiba di Pulau Karabak sedangkan satu unit lainnya tidak kunjung tiba, dikhawatirkan hilang atau tenggelam dalam perjalanan. Menurut Defri, tidak ada tanda-tanda dari kapal tersebut saat temannya tiba di Pulau Karabak. Beberapa menit setelah itu, korban mencoba menghubungi teman-temannya melalui telepon genggam, namun handphone mereka sudah tidak aktif lagi. Kondisi cuaca yang buruk dengan gelombang tinggi selama sepekan terakhir diperkirakan menjadi salah satu faktor penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Tim Gabungan TRC BPBD Pessel dan Basarnas Padang terus melakukan pencarian di bibir pantai, namun hingga sore hari, belum ada tanda-tanda dari korban hilang dan kapal yang tenggelam tersebut. Pencarian masih terus dilakukan dengan harapan menemukan kedua korban dalam kondisi selamat. (Ari Saputra)