# Mediasi

Satlantas Polresta Bogor Kota Menggelar Mediasi Kasus Kecelakaan Tabrak Lari Mobil Pegawai Pajak/Doc.kumparan

Satlantas Polresta Bogor Kota Menggelar Mediasi Kasus Kecelakaan Tabrak Lari Mobil Pegawai Pajak

Peristiwa

07 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota telah menggelar mediasi dalam kasus dugaan kecelakaan tabrak lari yang melibatkan seorang pengemudi mobil pelat merah yang merupakan pegawai Pajak KPP Cileungsi dan seorang pengendara motor. Dalam proses mediasi yang berlangsung, pihak yang terlibat adalah pengemudi mobil pelat merah, Agus Hidayat (56), pemotor bernama Rahma (20), serta perekam video yang viral di media sosial dengan nama Hervy (43). Kamis (07/09/2023). Dalam mediasi tersebut, Agus Hidayat mengungkapkan permintaan maaf atas insiden yang terjadi. Dia menyatakan bahwa kejadian ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya agar lebih berhati-hati di jalan raya. Agus mengakui bahwa dia bekerja di sektor swasta dan setiap hari mengantarkan istrinya ke kantor dengan mobil. Dia menjelaskan, "Saya intinya memohon maaf, beribu-ribu maaf atas kejadian saudari Rahma terjatuh atas ketidakhati-hatian saya. Pengendara mobil mungkin menjadi pelajaran dan hikmah agar saya lebih berhati-hati. Dan saya sekali lagi saya memohon maaf kepada saudari Rahma mengakibatkan dia terjatuh." Agus juga menegaskan bahwa dia tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi saat kejadian, hanya sekitar 20 kilometer per jam. Rahma, pemotor yang terlibat dalam insiden ini, memberikan penjelasan yang berbeda. Menurut Rahma, dia tidak ditabrak oleh Agus, melainkan terjatuh sendiri dalam upaya menghindari kendaraan yang dikemudikan oleh Agus. Penjelasan Rahma ini bertentangan dengan narasi yang beredar di media sosial. Hervy, perekam video yang menjadi viral di media sosial, menjelaskan bahwa posisi mobil yang dikemudikan Agus tidak dalam kecepatan tinggi karena lokasi jalan merupakan daerah yang padat kendaraan. Dia mengatakan, "Kalau kencang enggak, cuma di situ jalur padat dan posisi bapak membawa mobil itu di posisi jalur berlawanan, jadi ketika mobil ada di arah berlawanan korban langsung terjatuh pas di depan saya." Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, menjelaskan bahwa meskipun telah dilakukan mediasi, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Meskipun korban hanya mengalami luka ringan, prosedur hukum tetap akan diikuti. Galih menambahkan, "Artinya, kami sudah melakukan upaya-upaya kepolisian, TKP mengambil beberapa saksi di lapangan, dalam waktu dekat akan melaksanakan gelar sehingga proses ini nanti perkembangannya kami laporkan kepada umum. Kami juga mengambil keterangan dari pengendara roda dua dan roda empat, secepatnya akan disimpulkan perkara lalu lintas ini." Kasus kecelakaan tabrak lari ini masih menjadi perhatian publik, dan proses hukumnya akan terus diikuti hingga mendapatkan keputusan yang tepat sesuai dengan hukum yang berlaku. (Efrian Pratama)
Luluk Nuril Minta Maaf Secara Terbuka setelah Proses Mediasi dengan Kepolisian/Doc.polres probolinggo

Luluk Nuril Minta Maaf Secara Terbuka setelah Proses Mediasi dengan Kepolisian

Peristiwa

06 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Kasus viral seleb Tiktok yang memarahi siswi magang tranding di jagat maya. Kasus tersebut langsung menjadi atensi semua pihak sehingga Polres Probolinggo berupaya mendamaikan kedua belah pihak melalui mediasi yang digelar di SMKN 1 Kota Probolinggo tempat siswi tersebut bersekolah. Rabu (06/09/2023) Dalam pernyataannya yang dikutip dari akun Instagram Polres Probolinggo @polres_probolinggo, Luluk Nuril mengungkapkan penyesalannya atas tindakan kontroversialnya di media sosial. "Saya Luluk Nuril menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, dan orang tua, guru pihak sekolah serta semua pihak atas apa yang telah dilakukan dalam bermedia sosial, serta akan lebih bijak lagi dalam bermedia sosial," kata Luluk. Proses mediasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, yang juga dihadiri oleh anggota kepolisian lainnya. Mereka datang ke sekolah siswi yang terlibat dalam insiden tersebut dan diarahkan ke ruangan Indusi untuk proses mediasi. Bripka Nuril, suami Luluk yang merupakan anggota Polsek Tiris, turut hadir dalam proses mediasi ini. Setelah mediasi selesai, Luluk juga menyampaikan permohonan maaf kepada institusi, pihak sekolah, dan siswi SMK yang menjadi korban. "Saya Luluk Nuril menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, dan orang tua, Guru pihak sekolah serta semua pihak atas apa yang telah dilakukan dalam bermedia sosial serta akan lebih bijak lagi dalam bermedia sosial," ujarnya. Orang tua siswi yang terkena dampak dari insiden ini, Lasmi, juga mengungkapkan bahwa dia telah memaafkan tindakan Luluk terhadap anaknya yang saat itu tengah menjalani magang di pusat perbelanjaan KDS Kota Probolinggo. "Saya juga telah memaafkan mbak Nuril. Saya juga memohon maaf bilamana tindakan putri saya terdapat kesalahan saat magang di KDS Department Store," ungkap Lasmi. Kapolres Probolinggo mengakhiri mediasi dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan ini melalui mediasi. "Atas nama pribadi maupun institusi Polri, kami memohon maaf atas tindakan dari anggota kami beserta istri yang telah membuat permasalahan sehingga menjadi viral di dunia maya," kata Kapolres Probolinggo. Lebih lanjut, Kapolres berharap bahwa setelah mediasi ini, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dan tidak berkepanjangan sehingga siswi yang terlibat dapat melanjutkan magangnya dengan rasa aman dan nyaman. (Efrian Pratama)