# Universitas Andalas

Jasa Raharja dan Universitas Andalas Teken MoU untuk Sinergi Keselamatan Lalu Lintas/Dok.unandacid

Jasa Raharja dan Universitas Andalas Teken MoU untuk Sinergi Keselamatan Lalu Lintas

Pendidikan

30 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Jasa Raharja, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat, terus melangkah maju dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas. Salah satu langkah preventif terbaru adalah kerja sama dengan Universitas Andalas yang ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Jumat, 29 September 2023, di Ruang Rektor Lantai 4 Rektorat Kampus Limau Manis. Dalam MoU ini, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, dan Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH, sepakat untuk meningkatkan sinergi dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan keselamatan lalu lintas, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Menurut Munadi Herlambang, kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik antara Jasa Raharja dan Universitas Andalas dalam hal meningkatkan keselamatan lalu lintas. Selain itu, tujuannya juga adalah untuk mengedukasi generasi muda agar lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. MoU ini akan diikuti oleh sejumlah kegiatan teknis, seperti program literasi, kampanye kreatif, penelitian dan magang, seminar, serta JR-Rovation, sebuah ajang yang mendorong mahasiswa untuk menciptakan inovasi dalam bidang keselamatan lalu lintas. Munadi Herlambang menegaskan bahwa Jasa Raharja, sebagai BUMN yang memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, memiliki komitmen untuk tidak hanya memberikan santunan kepada korban kecelakaan. Mereka juga aktif dalam mencegah kecelakaan dengan berbagai program, seperti penyediaan sarana pencegahan kecelakaan, pemeriksaan kesehatan untuk awak angkutan umum, dan kampanye keselamatan. Menurut Munadi, peran Universitas Andalas sebagai lembaga akademik sangat strategis dalam upaya meningkatkan keselamatan, terutama pada generasi muda. Kerja sama ini akan membantu membangun kesadaran kaum milenial untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Rektor Universitas Andalas, Prof. Yuliandri, menyambut baik inisiatif Jasa Raharja. Dia menyatakan bahwa program-program yang diadakan oleh PT Jasa Raharja akan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga ketertiban berlalu lintas. Dengan kerjasama ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat Raihan Farani, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi, dan Kerjasama Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc, Kepala Subdit Kerjasama Arpentius, ST, MM, serta tim lainnya dari Jasa Raharja. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas dan menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan keselamatan saat berada di jalan raya. (Ari Saputra)
 Universitas Andalas Mengukuhkan Tiga Guru Besar Tetap dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik dalam Upacara Spesial/Dok.unand.ac.id

Universitas Andalas Mengukuhkan Tiga Guru Besar Tetap dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik dalam Upacara Spesial

Pendidikan

27 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Universitas Andalas (UNAND) menggelar upacara pengukuhan tiga guru besar tetap dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Teknik (FT) pada Selasa (26/9) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis, Padang. Upacara ini merupakan sebuah momen istimewa bagi UNAND dan dunia akademik. Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan kalung kehormatan oleh Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, yang disaksikan langsung oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH. Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari dua fakultas yang berbeda, yaitu Prof. Ikhwana Elfitri M,T., Ph.D, dari Fakultas Teknik (FT) dengan bidang keahlian dalam Ilmu Teknik Telekomunikasi, Prof. Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, M.T dari FT yang mengkhususkan diri dalam Ilmu Mekanika Teknik dan Rekayasa Struktur, serta Prof. Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.N(K) dari Fakultas Kedokteran (FK) dengan bidang keahlian dalam Ilmu Neurologi. Prof. Ikhwana Elfitri M,T., Ph.D, memberikan orasi ilmiah dengan tema "Transformasi Digital Pada Teknologi Pengolahan Suara: Tinjauan Dalam Usaha Peningkatan Kualitas". Sementara itu, Prof. Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, M.T. memaparkan topik "Local Wisdom Dalam Mitigasi Bencana Studi Kasus: Rumah Masyarakat di Minangkabau". Terakhir, Prof. Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.N(K) menyampaikan materi berjudul "Mengenal Fungsi Kognitif Terkait Usia Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup". Rektor UNAND, Prof. Dr. Yuliandri, MH, menyatakan bahwa pengukuhan guru besar ini merupakan pencapaian luar biasa yang perlu disyukuri. Ia menekankan bahwa gelar profesor tidak boleh mengubah esensi seseorang sebagai ilmuwan. "Jabatan guru besar membuat kita makin merendahkan diri dan tawadhu. Kerendahan hati adalah buah dari kedalaman pengetahuan seseorang. Sejalan dengan itu, integritas pribadi yang tinggi harus menjadi landasan bagi semua kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh kita semua sebagai insan akademik," ujar Prof. Yuliandri. Ia juga berharap para guru besar akan terus berdedikasi untuk kemajuan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, serta terus berkarya dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Universitas Andalas sebagai universitas yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Upacara pengukuhan ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Baiturrahmah, Prof. Musliar Kasim, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Afrineldi, S.H, Dekan se-lingkungan UNAND, keluarga, kolega, alumni, dan undangan lainnya yang turut merayakan prestasi luar biasa dari tiga guru besar UNAND yang baru dikukuhkan. (Ari Saputra)
Universitas Andalas Mengukuhkan Lima Guru Besar Tetap dari FH dan FKG dalam Upacara Pengukuhan di Kampus Limau Manis/Doc.Universitas Andalas

Universitas Andalas Mengukuhkan Lima Guru Besar Tetap dari FH dan FKG dalam Upacara Pengukuhan di Kampus Limau Manis

Pendidikan

23 Agu 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Universitas Andalas menggelar upacara pengukuhan lima guru besar tetap dari Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) hari ini di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis. Upacara yang diselenggarakan dengan khidmat ini bertujuan untuk menghargai prestasi akademik para cendekiawan hebat yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu masing-masing. Selasa (22/08/2023). Kelima guru besar yang diukuhkan adalah Prof. Dr. Zainul Daulay, SH, MH, yang merupakan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Perjanjian Internasional; Prof. Dr. Busyra Azheri, SH, M. Hum, yang diangkat sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Perusahaan; Prof. Dr. Zefrizal Nurdin, SH, M. Hum, yang diberi gelar Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum; Prof. Dr. Aria Zarnetti, SH, M. Hum, yang dinobatkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana; dan Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M. Biomed, yang diukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Biologi Oral. Proses pengukuhan ini berlangsung dengan meriah dihadiri oleh para akademisi dan mahasiswa Universitas Andalas, serta keluarga dan teman-teman dari para guru besar yang diukuhkan. Upacara ini menjadi momen bersejarah bagi para penerima gelar akademik ini serta bagi Universitas Andalas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terus berkomitmen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menghasilkan cendekiawan-cendekiawan unggul. Puncak acara pengukuhan adalah pemasangan kalung kehormatan kepada para guru besar oleh Ketua Dewan Profesor, Prof. apt. Marlina, Ph. D. Rangkaian pengukuhan ini disaksikan secara langsung oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Yuliandri, M.H., yang memberikan kata sambutan mengenai pentingnya peran para guru besar dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di tengah-tengah masyarakat. Dalam sesi orasi ilmiah, Prof. Zainul Daulay menyampaikan pemikirannya tentang